STRATEGI PEMASARAN DAN INTERNASIONAL
PT MAYORA INDAH TBK
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu
Tugas Mata Kuliah Manajemen Strategi
Dosen Pengampu : Luh Nadi,
S.E.,M.M.

Disusun Oleh
(Kelompok 5):
1.
Aldi Novriza ((171011201145)
2.
Alma Nurikah (171011200607)
3.
Astrid Divya Riani (171011201459)
4.
Gatriel Desi Karolina (2016121489)
5.
Lestari Putri (171011200663)
PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
2019
KATA PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, penyusun
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat , hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah ini. Ada pula
maksud atau tujuan dari penyusunan makalah ini ialah untuk memenuhi salah satu
tugas yang diberikan oleh Ibu Luh Nadi, S.E.,M.M., selaku
Dosen Manajemen Strategi
dengan judul “Strategi Pemasaran dan Internasional
PT Mayora Indah TBK”.
Makalah
ini telah penyusun tulis
dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu penyusun menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas
dari semua itu, penyusun menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu penyusun
mengharapkan segala kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun agar
kami dapat memperbaiki makalah ini menjadi lebih baik lagi. Semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.
Tangerang Selatan, Maret 2020
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Identifikasi target pasar merupakan langkah awal yang dibutuhkan dalam
perencanaan dan pengembangan straregi pemasaran. Dalam situasi dimana konsumen
menghadapi banyak pilihan, maka kesuksesan pemasaran produk akan banyak
ditentukan oleh kesesuaian produk dengan kebutuhan konsumen pada segmen
tertentu.
Perusahaan tidak dapat berhubungan
dengan semua pelanggannya di pasar yang besar, luas, atau beragam. Tetapi
mereka dapat membagi pasar seperti itu menjadi kelompok konsumen atau segmen
dengan kebutuhan dan keinginan berbeda. Kemudian perusahaan harus
mengidentifikasi segmen pasar mana yang dapat dilayaninya dengan
efektif.keputusan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang prilaku konsumen
dan pemikiran strategis yang seksama.untuk mengembangkan rencana pemasaran
terbaik, manajer harus memahami apa yang membuat setiap segmen unik dan
berbeda.
Strategi internasional
adalah penjualan produk di pasar-pasar yang berada diluar pasar
domestik perusahaan. Salah satu
alasan diterapkannya strategi internasional adalah bahwa pasar
internasional menghasilkan peluang baru yang potensial.
1.
Apa yang dimaksud dengan Stratgi
Pemasaran?
2.
Apa yang dimaksud dengan Strategi
Intrnasional?
3.
Bagaimana Analisis Strategi Pemasaran PT
Mayora Indah TBK?
4.
Bagaimana Analisis Strategi
Internasional PT Mayora Indah TBK?
1.
Untuk mengetahui apa yang dimaksud
dengan Stratgi Pemasaran.
2.
Untuk mengetahui Apa yang dimaksud
dengan Strategi Intrnasional.
3.
Untuk mengetahui Analisis Strategi
Pemasaran PT Mayora Indah TBK.
4.
Untuk mengetahui Analisis Strategi
Internasional PT Mayora Indah TBK?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Strategi
Pemasaran
Dalam
pemasaran produk, terdapat tiga komponen utama yang harus dijalankan sebagai
rangkaian dari strategi promosi
perusahaan. Tiga komponen tersebut adalah segmenting targeting positioning
(STP). Untuk memahami lebih jauh terkait tiga komponen tersebut, dalam
artikel ini akan dibahas secara khusus mengenai komponen pemasaran produk
sebagai berikut.
1.
Segmenting
Segmenting
atau yang sering dikenal dengan segmentasi pasar merupakan tindakan
mengklasifikasikan pasar ke dalam kelompok-kelompok dengan berbagai kategori.
Sehingga kondisi tersebut memungkinkan kebutuhan produk yang berbeda atau
kombinasi pemasaran yang terpisah. Singkatnya, segmentasi merupakan proses
membagi pasar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil berdasarkan dari
karakteristik yang memiliki nilai. Melalui segmentasi pasar, aktivitas
pemasaran bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana dan memperoleh hasil yang
maksimal dalam memberikan kepuasan untuk konsumen.
Dalam segmentasi pasar, terdapat
beberapa variabel yang harus Anda perhatikan seperti aspek demografis,
psikografis maupun behavior atau perilaku konsumen. Pada aspek
demografis misalnya, Anda membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok seperti
umur, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, ras, dan lain sebagainya. Kemudian
dari aspek psikografis, Anda akan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang
berbeda berdasarkan kelas sosial seperti kepribadian, gaya hidup, dan lain
sebagainya.
Terakhir adalah aspek perilaku, Anda
akan membagi konsumen ke dalam segmen-segmen sesuai dengan kategori dalam
tingkah laku konsumen, perasaan, cara mereka menggunakan produk atau kondisi
pemakaian, serta loyalitas terhadap brand. Upaya yang dapat Anda lakukan
untuk menentukan segmen ini adalah dengan membagi pasar ke dalam kategori user
dan non user atas produk Anda.
2.
Targeting
Komponen kedua adalah targeting
atau menetapkan target pasar yang ingin Anda sasar. Targeting merupakan
tindakan menilai ketertarikan dan minat dari beragam segmen pasar, kemudian
menentukan segmen pasar mana yang akan Anda jadikan sebagai target pasar. Target pasar
dipahami sebagai kelompok yang dipilih oleh suatu bisnis untuk dijadikan
sebagai calon pelanggan dengan melakukan penargetan dan segmentasi. Terdapat
empat strategi yang bisa Anda pilih dalam melakukan targeting
diantaranya undifferentiated targeting strategy, differentiated targeting
strategy, concentrated targeting strategy, dan custom targeting strategy.
a. Undifferentiated targeting strategy menjelaskan bahwa strategi ini
ditujukan untuk pasar besar dengan kebutuhan yang serupa. Maka dari itu, di
dalamnya hanya akan ada satu jenis pemasaran yang diterapkan untuk melayani
semua jenis pasar. Perusahaan hanya mendapat peluang untuk mengoptimalkan
produksi, distribusi dan periklanan massa untuk mendapatkan citra terbaik dari
konsumen secara mayoritas.
b. Differentiated targeting strategy menjelaskan bahwa perusahaan
memproduksi berbagai produk dengan masing-masing ciri yang berbeda. Setiap konsumen
tentu saja menginginkan variasi produk yang beragam, sehingga Anda harus
berupaya menawarkan beberapa jenis produk sesuai permintaan pasar.
c. Concentrated targeting strategy,
perusahaan hanya berfokus menawarkan jenis produk tertentu dalam satu segmen yang
dinilai paling berpeluang pasar.
d. Custom targeting strategy ditujukan pada pendekatan konsumen
yang bersifat individual.
3. Positioning
Ketiga adalah positioning atau
penempatan produk yang merupakan upaya untuk menempatkan posisi produk dalam
menghadapi persaingan. Pengembangan strategi pemasaran ini bertujuan untuk
mempengaruhi tentang bagaimana suatu segmen pasar tertentu menilai produk
maupun jasa ketika dibandingkan dalam kompetisi pasar. Sementara, dalam
menentukan posisi pasar Anda harus menunjukkan bahwa produk bisa dibedakan dari
kompetitornya.
2.2. Strategi Internasional
Strategi internasional adalah penjualan produk di pasar-pasar yang
berada diluar pasar domestik
perusahaan. Salah satu alasan
diterapkannya strategi
internasional adalah bahwa pasar internasional menghasilkan peluang baru yang
potensial. Motif tradisional lainnya bagi
perusahaan untuk menjadi
perusahaan multinasional
adalah untuk mengamankan
sumber daya yang
dibutuhkan. Persediaan kunci untuk
bahan baku mentah
(khususnya mineral dan
energi). Sementara sebagian perusahaan
lain bertujuan untuk
mengamankan akses ke faktor-faktor produksi yang
berbiaya rendah. Sebagai contoh adalah tarif upah di Turki lebih rendah
dibandingkan dengan negara-negaradi Eropa. Oleh karena itu banyak perusahaan
multinasional membangun operasi mereka di Turki.
Motif-motif tradisional di atas walaupun masih berlaku, akan
tetapi masih ada juga motif lain untuk mendorong ekspansi internasional. Misalnya,
tekanan telah meningkat untuk mengintegrasikan operasi secara global,
terutama didorong oleh permintaan produk
yang lebih universal.
Di sebagian industri,
teknologi
merupakan penggerak globalisasi karena skala ekonomi yang diperlukan untuk mengurangi biaya sampai
tingkat yang terendah seringkali memerlukan investasi yang lebih besar daripada
yang dibutuhkan untuk memenuhi
permintaan pasar domestik.
Selain itu, juga
terdapat tekanan untuk
pengurangan biaya, dicapai dengan membeli
dari pemasok global dengan biaya terendah.
Pasar
skala besar yang
baru seperti China
dan India juga
memberikan insentif yang besar
karena potensi permintaan yang dimiliki oleh kedua negara tersebut. Alasan
lain, yaitu karena fluktuasi mata uang, perusahaan mungkin ingin memiliki
jaringan operasi di lintas negara untuk mengurangi devaluasi di suatu negara.
Dengan
motivasi tradisional dan motivasi
yang terus berkembang untuk merambah pasar
internasional, perusahaan dapat mencapai empat manfaat
dari diversifikasi internasional:
a. Meningkatkan
ukuran pasar
b. Keuntungan
yang lebih besar dari
investasi modal besar
atau investasi pada produk atau
proses baru.
c. Skala
ekonomi yang lebih besar, ruang lingkup ekonomi yang lebih besar dan
pembelajaran.
d. Keuntungan kompetitif
melalui lokasi-lokasi, misal
akses tenaga kerjayang yang lebih rendah, sumber daya yang
penting, atau pelanggan.
Peluang-peluang
untuk meningkatkan daya saing strategis
perusahaan ini dipelajari dan dibandingkan dengan biaya-biaya yang
terjadi untuk mencapainya dan tantangan manajerial yang menyertai keputusan
diversifikasi internasional
Segmenting
merupakan sebuah tindakan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli
yang berbeda-beda yang mungkin membutuhkan produk-produk dan atau kombinasi
pemasaran yang terpisah. Proses ini juga sering dikenal sebagai proses
identifikasi pasar mana yang akan menjadi segmen pemasaran dari suatu
perusahaan. Pada kasus PT Mayora Indah Tbk perusahaan melakukan beberapa
strategy untuk mengidentifikasi dan menemukan segmen pasar yang paling sesuai
dengan tujuan dan orientasi perusahaan. Karena berfokus pada strategi jangka
panjang, maka PT Mayora Indah Tbk mengembangkan produk hampir pada semua segmen
makanan terutama produk biscuit dan permen. Hal ini dibuktikan dengan adanya
produk unggulan mereka dengan brand yang sangat terkenal seperti biskuit “roma”
dan permen “kopiko”. Selain itu produk ini juga diperuntukkan untuk semua
kalangan, namun mereka tetap mempertahankan pada sisi kualitas dan juga inovasi
sehingga produk mereka jika dibandingkan dengan produk sejenis jauh lebih
mahal. Jika dilihat dari berbagai macam faktor yang digunakan untuk melakukan
segmentasi, maka terdapat beberapa bentuk segmentasi yang dilakukan yaitu :
a.
Segmentasi
Geografis
PT
Mayora Indah Tbk mengelompokkan segmen pasar berdasarkan pasar domestik dan
juga luar negeri. Pada segmen pasar domestik dilakukan pengembangan kesemua
wilayah mulai dari desa, kecamatan, kabupaten serta kota tanpa terkecuali.
Sedangkan untuk pengembangan pasar internasional PT Mayora Indah Tbk lebih
berfokus pada segmen pasar dengan penduduk padat seperti china, thailand dan
vietnam dengan tujuan untuk meluaskan pasar.
b.
Segmentasi
Demografis
Segmentasi
berdasarkan demografis yang dilakukan PT Mayora Indah Tbk adalah tidak membuat
segmen berdasarkan kriteria usia, tingkat pengahasilan, atupun kalangan
spesifik tertentu karena kebanyakan produk Mayora dapat dikonsumsi dan
dijangkau oleh semua kalangan dari berbagai usia, latar belakang pendidikan dan
pendapatan, serta gender. Jadi mayora dapat mencangkup beberapa segmen pasar
sekaligus dan tidak mengelompokkan segementasi berdasar demografis secara
spesifik.
c.
Segmentasi
psikografis
Segmentasi
Psikografis yang dilakukan adalah dengan menyaesuaikan produk dengan kebutuhan
dan juga gaya hidup konsumen. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan
penelitian pada konsumen untuk menemukan kebutuhan dan keinginan dari para
customer yang disesuaikan dengan budaya dan lifestyle dari masing-masing
konsumen sehingga Mayora dapat diterima dengan mudah oleh konsumen dengan latar
belakang yang berbeda-beda.
d.
Segmentasi
perilaku
Segmentasi
perilaku dilakukan dengan memperhatikan benefit apa yang diinginkan pelanggan,
apakah lebih berorientasi pada harga atau kualitas. Pada hal ini Mayora lebih
menyegmenkan dirinya pada pemenuhan kualitas yang baik. Selain itu segementasi
juga dilakukan dengan memperhatikan faktor keloyalan dari pelanggan, karena
ketatnya persaingan maka segementasinya lebih berfokus pada penjagaan kualitas
untuk mempertahankan keloyalan pelanggan. Adanya wacana pertumbuhan middle
class yang berkembang pesat juga menjadi salah satu faktor yang menjadi
pertimbangan Mayora untuk menentukan segmen pasarnya.
2.
Strategi targeting
Targeting
Yaitu suatu tindakan mengevaluasi keaktifan daya tarik setiap segmen pasar dan
memilih salah satu atau lebih dari segmen pasar tersebut untuk dimasuki. Target
yang ditetapkan PT Mayora Indah Tbk adalah memasuki beberapa pasar dan juga
segmen konsumen. Misalnya saja untuk anak-anak mereka mengembangkan berbagai
jenis permen, wafer karamel dan juga energen untuk melengkapi kebutuhan gizi
sarapan. Selain itu mereka juga menargetkan untuk memasuki pasar dewasa dengan
menciptkan produk makanan terutama consumer goods seperti membrand produk
energen menjadi produk sarapan keluarga dan juga biskuit danisa sebagai biskuit
yang dicintai oleh kalangan muda sampai ibu-ibu.
Dalam
menentukan target PT Mayora lebih berfokus kepada penjagaan kualitas dan juga
inovasi produk yang dapat menambahkan value added bagi para konsumen melalui
benefit yang mereka dapatkan dari produk mayora. Oleh karena itu target
konsumenyapun kebanyakan juga berasal dari kalangan menengah yang lebih
memperhatikan atau lebih berorientasi pada kualitas dibandingkan dengan harga.
Hal ini dilatarbelakangi oleh perkembangan kalangan menengah yang sedang
pesat-pesatnya sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan
perusahaan yang ditargetkan mencapai tingkat dua digit angka atau 20%. (swa
online, 2014).
Dari
target yang ditetapkan oleh PT Mayora dapat disimpulkan bahwa strategi utama
yang dilakukan oleh mereka adalah strategi diferensiasi produk dengan
menekankan pada kualitas dan juga inovasi terus menerus. Hal tersebut
didasarkan pada pertimbangan semakin pesatnya perkembangan masyarakat kelas
menengah dan semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan pentingnya kualitas
barang yang mereka konsumsi. Segementasi, targetting dan juga positioning yang
dilakukan oleh PT Mayora indah melahirkan terciptanya brandMayora merajai
hampir seluruh pangsa pasar dunia di lebih dari 80 negara sebagaibrand Consumer
Goods yang terkemuka di dunia.
3.
Strategi Positioning
Apabila
target pasar (sasaran program) sudah jelas, positioning adalah bagaimana kita
menjelaskan posisi produk kepada konsumen. Apa beda produk kita dibandingkan
kompetitor dan apa saja keunggulannya. Menurut Don E.Schwitz, positioning
adalah bagaimana untuk meningkatkan sekaligus menempatkan produk yang kita buat
terhadap pesaing kita dalam pikiran konsumen, dengan kata lain positioning
dipakai untuk mengisi dan memenuhi keinginan konsumen dalam kategori tertentu.
Fokus dari strategi positioning yaitu: konsumen dan kompetisi. Pendekatan yang
dilakukan dengan mengasosiasikan keuntungan produk dengan kebutuhan konsumen.
Selain itu, dapat juga dengan menciptakan citra merek yang diinginkan dan
membandingkan merek dengan kompetitor. Dalam strategi pemasaran, positioning
merupakan faktor yang paling penting dalam membangun merek di pasar.
Positioning merefleksikan citra merek yang kontras, menjadi daya pembeda yang
kuat di tengah kompetisi, dan mengkomunikasikan manfaat produk.
Mayora
merupakan salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods di Indonesia. Untuk
menjadi perusahaan FMCG tentunya diperlukan strategi positioning yang baik dari
Mayora. Menurut Ricky Afrianto (Global Marketing Director PT Mayora Indah Tbk.)
bahwa perseroan memiliki produk unggulan yang diterima pasar dengan baik,
selanjutnya adalah fokus mengembangkan aktivitas marketing untuk membangun
brand equity yang kuat. Tim pemasaran Mayora dituntut untuk solid dan paham
kondisi konsumen di setiap negara. Tahun 2015, ekspor produk mayora telah
mencapai 30% dari total turnover keseluruhan produk.
Strategi
marketing untuk membangun brand secara umum yang dianut oleh PT Mayora Indah
Tbk. untuk setiap produknya adalah:
- Menjaga kualitas (quality
control) dari setiap produk
- Memahami pasar dan konsumen di
setiap Negara
- Terus berinovasi untuk menjawab
kebutuhan dan keinginan konsumen
- Melakukan aktivitas marketing
untuk membangun brand baik di above the line maupun below the line.
1. Positioning Berdasar Atribut dan
Manfaat Produk
PT
Mayora Tbk. menggunakan strategi ini misalnya dalam produk Energen. Berdasarkan
penelitian Hardinsyah Fachrudin tahun 2010, 76.1% anak Indonesia memiliki nilai
Mutu Gizi Pangan (MGP) sarapan yang tergolong sangat kurang dan 66% anak
Indonesia sarapan dengan gizi yang kurang yang mempengaruhi kemampuan mereka
dalam belajar dan beraktivitas. Mayora melakukan branding terhadap Energen
dengan cara menonjolkan manfaatnya sebagai minum makanan bergizi yang praktis
untuk pengganti sarapan keluarga Indonesia. Mayora berharap semakin banyak
keluarga yang terbiasa sarapan sehat sebelum jam 9 pagi dengan jenis sarapan
yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin-mineral setelah mereka
kampanyekan pentingnya sarapan sebelum jam 9 pagi.
Di
sisi lain PT Mayora Tbk. juga menggunakan atribut yang unik dalam salah satu
produknya yaitu kembang gula kiss. Kembang gula ini menggunakan packaging yang
unik yaitu ada pesan singkat di bagian belakang kemasan, seperti misalnya “aku
kangen kamu, semangat ya, dsb”. Tentunya ini merupakan hal unik yang bisa
digunakan konsumen sebagai media baru dalam menyampaikan pesan -pesan unik
kepada orang lain melalui media yang unik.
2.
Positioning Berdasar Harga dan Kualitas
PT
Mayora Indah Tbk. menggunakan konsep harga yang dapat dijangkau oleh konsumen
di semua produknya dengan kualitas yang baik pula mengingat banyak produk dari
mayora yang menjadi market leader seperti kopiko, mi gelas, bengbeng, roma,
dsb.
3.
Positioning Berdasar Penggunaan atau Aplikasi
Contohnya
produk Mi Gelas yaitu menggunakan gelas dalam menyeduh mi. Tentunya aplikasi
ini praktis dan beda dari produk lain yang kebanyakan menggunakan mangkok atau
cup dalam aplikasi penyajiannya.
4.
Positioning Berdasar Kelas Produk
PT
Mayora Indah Tbk. menggunakan positioning strategy ini dalam fokus mengalahkan
kompetitor-kompetitornya. Pada awalnya Mayora menggunakan brand Roma hanya
untuk produk marie biskuitnya. Tetapi untuk menangkal persaingan kemudian roma
berinovasi menggunakan varian-varian yang berbeda seperti Roma Slai O’lai, Roma
Slai O Lai Twice, Roma Better, Roma Muuch Better, Roma Sari Gandum, Roma Sari
Gandum Sandwich, Roma Wafer Vanila, Roma Wafer Coklat, Roma Cookies Peneaple,
Roma Cookies Coklat, dan sebagainya. Jadi yang pada awalnya kelas produknya
hanya untuk bayi kemudian dengan inovasi ini bisa dikonsumsi untuk berbagai kelas
yang lainnya. Seperti Slai O’lai, Sari Gandum bisa dikonsumsi oleh anak-anak
hingga dewasa.
5.
Positioning Berdasar Pengguna Produk
PT
Mayora Indah Tbk. menggunakan positioning strategy ini misalnya dalam iklan
produk beng-beng yang ditujukan kepada remaja berdasar lagu Peri
Cintaku-Marcell yang sedang populer di masa ini.
2.4. Analisis Strategi Internasional PT
Mayora Indah TBK
PT Mayora Indah Tbk merupakan perusahaan
yang memproduksi makanan dan minuman di Indonesia dan merek-mereknya pun sudah
terkenal tidak hanya di dalam negeri namun juga sampai ke luar negeri. Kini Mayora sudah mulai berkembang menjadi
perusahaan Fast Moving Consumer Goods di dunia global. Perusahaan ini tercatat
di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 4 Juli 1990 dan telah menjadi perusahaan
public. Saat ini, PT Mayora Indah Tbk telah memproduksi dan memiliki 6 divisi
yang masing-masing menghasilkan produk berbeda namun terintegrasi, antara lain
ada divisi biscuit, kembang gula, wafer, cokelat, kopi dan makanan kesehatan.
Dibalik kesuksesannya dalam memproduksi
produk yang berkualitas dan disukai banyak orang serta sampai di ekspor ke Luar
Negeri dan merajai pasar di tujuan Negara tersebut. Ada beberapa keunggulan
yang dimiliki PT Mayora Indah Tbk. PT Mayora Indah memmiliki keunggulan dalam
kualitas, diferensiasi dan inovasi produk yang didukung dengan strategi
pemasaran yang berfokus kepada konsumen yang menjadi andalan untuk dapat
bersaing di Luar Negeri. PT Mayora berpedoman terhadap kualitas, diferensiasi
dan inovasi produk karena tidak hanya dapat untuk menarik konsumen untuk
membeli produk yang ditawarkan namun dapat meningkatkan produk yang dihasilkan
agar tetap dapat bersaing di pasar Luar Negeri.
Dalam
meningkatkan ekspor adapun manajemen yang dilakukan oleh PT Mayora Indah seperti Pertama,
fokus geografis, dalam hal ini memetakan negara-negara yang memiliki
potensi pasar besar, yang dapat memberikan dorongan pertumbuhan
secara signifikan. Kedua, investasi dalam penelitian konsumen, guna memahami
secara mendalam sikap dan perilaku konsumen untuk mengidentifikasi kebutuhan
yang berbeda di setiap negara. Ketiga, investasi sumber daya manusia, high profile local talent recruitment.
Keempat, investasi infrastruktur seperti
membangun sistem jaringan distribusi di negara bersangkutan
untuk mencapai more effective
route to market.
Dengan
Inovasi- inovasi terbaru yang selalu ditingkatkan dan dikembangkan oleh PT
Mayora yang mampu memperkuat perusahaan tersebut tidak hanya untuk menarik
konsumen di pasar dalam negeri namun di luar negeri juga. Hal tersebut
membuktilan bahwa visi & misi yang menjadi acuan PT Mayora berhasil untuk
diimplementasikan dalam perusahaannya, berikut Visi & Misi PT Mayora Indah
:
1.
Menjadi produsen makanan dan minuman
yang berkualitas dan terpercaya di mata konsumen domestik maupun internasional
dan menguasai pangsa pasar terbesar dalam kategori produk sejenis.
2.
Dapat memperoleh Laba Bersih Operasi
diatas rata rata industri dan memberikan value added yang baik bagi seluruh
stakeholders Perseroan.
3.
Dapat memberikan kontribusi positif
terhadap lingkungan dan negara dimana Perseroan berada.
PT
Mayora Indah juga mendapat penghargaan :
1.
Top 100 Exporter Companies in Indonesia
dari Majalah SWA
2.
Top Five Best Managed Companies in
Indonesia dari Asia Money
3.
Top 100 public listed companies
(2009-2010) oleh Investor Magazine Indonesia
4.
Best Manufacturer of Halal Products
(2004) Majelis Ulama Indonesia
5.
Sertifikat SNI ISO 9001:2008
6.
Sertifikat ISO 22000:2005
KESIMPULAN
DAN SARAN
3.1.
Kesimpulan
Dalam
pemasaran produk, terdapat tiga komponen utama yang harus dijalankan sebagai
rangkaian dari strategi promosi
perusahaan. Tiga komponen tersebut adalah segmenting targeting positioning
(STP).
Strategi
atau taktik sangat diperlukan agar menunjang kemajuan usaha atau perusahaan.
Strategi pemasaran merupakan suatu kegiatan yg digunakan untuk menciptakan
suatu standar tertentu didalam kehidupan masyarakat. Strategi internasional
adalah penjualan produk di pasar-pasar yang berada diluar pasar
domestik perusahaan.
PT.Mayora Indah tbk. Adalah
perusahaan yang bergerak dibidang makanan dan minuman bergizi, perusahaan ini
Menggunakan beberapa seni manajemen untuk menguasai pangsa pasar
baik domestik maupun internasioanal, mulai dari strategi manajemen pemasaran
sampai dengan strategi inovasi produk sehingga produk-produk mayora dapat di
nikmati oleh semua kalangan mulai dari anak-anak sampai dengan dewasa dan
memberikan profit yang maksimal bagi perusahaan.
3.2.
Saran
Perusahaan yang sehat adalah perusahaan yang
dapat meningkatkan profit maksimal pada tiap-tiap periodenya. Dan untuk
meningkatkan profit dalam perusahaan seperti hal nya PT.Mayora Indah tbk, dibutuhkan
seni manajemen yang baik.