Senin, 29 Juni 2020

STRATEGI PEMASARAN DAN INTERNASIONAL PT MAYORA INDAH TBK


STRATEGI PEMASARAN DAN INTERNASIONAL PT MAYORA INDAH TBK
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Strategi
Dosen Pengampu : Luh Nadi, S.E.,M.M.


Disusun Oleh (Kelompok 5):
1.             Aldi Novriza ((171011201145)
2.             Alma Nurikah (171011200607)
3.             Astrid Divya Riani (171011201459)
4.             Gatriel Desi Karolina (2016121489)
5.             Lestari Putri (171011200663)


PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
2019

KATA PENGANTAR


Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, penyusun panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat , hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Ada pula maksud atau tujuan dari penyusunan makalah ini ialah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh Ibu Luh Nadi, S.E.,M.M., selaku Dosen Manajemen Strategi dengan judul Strategi Pemasaran dan Internasional PT Mayora Indah TBK.
Makalah ini telah penyusun tulis dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penyusun menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penyusun menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu penyusun mengharapkan segala kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun agar kami dapat memperbaiki makalah ini menjadi lebih baik lagi. Semoga makalah  ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Tangerang Selatan, Maret 2020


      Penulis


BAB I

PENDAHULUAN


Identifikasi target pasar  merupakan langkah awal yang dibutuhkan dalam perencanaan dan pengembangan straregi pemasaran. Dalam situasi dimana konsumen menghadapi  banyak pilihan, maka kesuksesan pemasaran produk akan banyak ditentukan oleh kesesuaian produk dengan kebutuhan konsumen pada segmen tertentu.
Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar yang besar, luas, atau beragam. Tetapi mereka dapat membagi pasar seperti itu menjadi kelompok konsumen atau segmen dengan kebutuhan dan keinginan berbeda. Kemudian perusahaan harus mengidentifikasi segmen pasar mana yang dapat dilayaninya dengan efektif.keputusan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang prilaku konsumen dan pemikiran strategis yang seksama.untuk mengembangkan rencana pemasaran terbaik, manajer harus memahami apa yang membuat setiap segmen unik dan berbeda.
Strategi internasional adalah penjualan produk di pasar-pasar yang berada diluar  pasar  domestik  perusahaan. Salah  satu  alasan  diterapkannya  strategi internasional adalah bahwa pasar internasional menghasilkan peluang baru yang potensial.

1.             Apa yang dimaksud dengan Stratgi Pemasaran?
2.             Apa yang dimaksud dengan Strategi Intrnasional?
3.             Bagaimana Analisis Strategi Pemasaran PT Mayora Indah TBK?
4.             Bagaimana Analisis Strategi Internasional PT Mayora Indah TBK?





1.             Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Stratgi Pemasaran.
2.             Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan Strategi Intrnasional.
3.             Untuk mengetahui Analisis Strategi Pemasaran PT Mayora Indah TBK.
4.             Untuk mengetahui Analisis Strategi Internasional PT Mayora Indah TBK?



















BAB II

PEMBAHASAN


2.1         Strategi Pemasaran
Dalam pemasaran produk, terdapat tiga komponen utama yang harus dijalankan sebagai rangkaian dari strategi promosi perusahaan. Tiga komponen tersebut adalah segmenting targeting positioning (STP). Untuk memahami lebih jauh terkait tiga komponen tersebut, dalam artikel ini akan dibahas secara khusus mengenai komponen pemasaran produk sebagai berikut.
1. Segmenting
Segmenting atau yang sering dikenal dengan segmentasi pasar merupakan tindakan mengklasifikasikan pasar ke dalam kelompok-kelompok dengan berbagai kategori. Sehingga kondisi tersebut memungkinkan kebutuhan produk yang berbeda atau kombinasi pemasaran yang terpisah. Singkatnya, segmentasi merupakan proses membagi pasar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil berdasarkan dari karakteristik yang memiliki nilai. Melalui segmentasi pasar, aktivitas pemasaran bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana dan memperoleh hasil yang maksimal dalam memberikan kepuasan untuk konsumen.
Dalam segmentasi pasar, terdapat beberapa variabel yang harus Anda perhatikan seperti aspek demografis, psikografis maupun behavior atau perilaku konsumen. Pada aspek demografis misalnya, Anda membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok seperti umur, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, ras, dan lain sebagainya. Kemudian dari aspek psikografis, Anda akan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan kelas sosial seperti kepribadian, gaya hidup, dan lain sebagainya.
Terakhir adalah aspek perilaku, Anda akan membagi konsumen ke dalam segmen-segmen sesuai dengan kategori dalam tingkah laku konsumen, perasaan, cara mereka menggunakan produk atau kondisi pemakaian, serta loyalitas terhadap brand. Upaya yang dapat Anda lakukan untuk menentukan segmen ini adalah dengan membagi pasar ke dalam kategori user dan non user atas produk Anda.
2. Targeting
Komponen kedua adalah targeting atau menetapkan target pasar yang ingin Anda sasar. Targeting merupakan tindakan menilai ketertarikan dan minat dari beragam segmen pasar, kemudian menentukan segmen pasar mana yang akan Anda jadikan sebagai target pasar. Target pasar dipahami sebagai kelompok yang dipilih oleh suatu bisnis untuk dijadikan sebagai calon pelanggan dengan melakukan penargetan dan segmentasi. Terdapat empat strategi yang bisa Anda pilih dalam melakukan targeting diantaranya undifferentiated targeting strategy, differentiated targeting strategy, concentrated targeting strategy, dan custom targeting strategy.
a.       Undifferentiated targeting strategy menjelaskan bahwa strategi ini ditujukan untuk pasar besar dengan kebutuhan yang serupa. Maka dari itu, di dalamnya hanya akan ada satu jenis pemasaran yang diterapkan untuk melayani semua jenis pasar. Perusahaan hanya mendapat peluang untuk mengoptimalkan produksi, distribusi dan periklanan massa untuk mendapatkan citra terbaik dari konsumen secara mayoritas.
b.      Differentiated targeting strategy menjelaskan bahwa perusahaan memproduksi berbagai produk dengan masing-masing ciri yang berbeda. Setiap konsumen tentu saja menginginkan variasi produk yang beragam, sehingga Anda harus berupaya menawarkan beberapa jenis produk sesuai permintaan pasar.
c.       Concentrated targeting strategy, perusahaan hanya berfokus menawarkan jenis produk tertentu dalam satu segmen yang dinilai paling berpeluang pasar.
d.      Custom targeting strategy ditujukan pada pendekatan konsumen yang bersifat  individual.
3. Positioning
Ketiga adalah positioning atau penempatan produk yang merupakan upaya untuk menempatkan posisi produk dalam menghadapi persaingan. Pengembangan strategi pemasaran ini bertujuan untuk mempengaruhi tentang bagaimana suatu segmen pasar tertentu menilai produk maupun jasa ketika dibandingkan dalam kompetisi pasar. Sementara, dalam menentukan posisi pasar Anda harus menunjukkan bahwa produk bisa dibedakan dari kompetitornya.
2.2.       Strategi Internasional
Strategi internasional adalah penjualan produk di pasar-pasar yang berada diluar  pasar  domestik  perusahaan. Salah  satu  alasan  diterapkannya  strategi internasional adalah bahwa pasar internasional menghasilkan peluang baru yang potensial.  Motif tradisional  lainnya bagi  perusahaan untuk menjadi  perusahaan multinasional  adalah  untuk  mengamankan  sumber  daya  yang  dibutuhkan. Persediaan  kunci  untuk  bahan  baku  mentah  (khususnya  mineral  dan  energi). Sementara  sebagian  perusahaan  lain  bertujuan  untuk  mengamankan  akses  ke faktor-faktor produksi yang berbiaya rendah. Sebagai contoh adalah tarif upah di Turki lebih rendah dibandingkan dengan negara-negaradi Eropa. Oleh karena itu banyak perusahaan multinasional membangun operasi mereka di Turki.
Motif-motif tradisional di atas walaupun masih berlaku, akan tetapi masih ada juga motif lain untuk mendorong ekspansi internasional.  Misalnya,  tekanan telah meningkat untuk mengintegrasikan operasi secara global, terutama didorong oleh  permintaan  produk  yang  lebih  universal.  Di  sebagian  industri,  teknologi merupakan penggerak globalisasi  karena skala ekonomi  yang diperlukan untuk mengurangi biaya sampai tingkat yang terendah seringkali memerlukan investasi yang lebih besar daripada yang dibutuhkan untuk memenuhi  permintaan pasar domestik.  Selain  itu,  juga  terdapat  tekanan  untuk  pengurangan  biaya,  dicapai dengan membeli dari pemasok global dengan biaya terendah.
Pasar  skala  besar  yang  baru  seperti  China  dan  India  juga  memberikan insentif  yang besar karena potensi permintaan yang dimiliki oleh kedua negara tersebut. Alasan lain, yaitu karena fluktuasi mata uang, perusahaan mungkin ingin memiliki jaringan operasi di lintas negara untuk mengurangi  devaluasi di suatu negara.
Dengan motivasi  tradisional  dan motivasi  yang  terus  berkembang untuk merambah pasar internasional,  perusahaan dapat  mencapai empat  manfaat  dari diversifikasi internasional:
a.       Meningkatkan ukuran pasar
b.      Keuntungan yang lebih  besar  dari  investasi  modal  besar  atau  investasi pada produk atau proses baru.
c.       Skala ekonomi yang lebih besar, ruang lingkup ekonomi yang lebih besar dan pembelajaran.
d.      Keuntungan  kompetitif  melalui  lokasi-lokasi,  misal  akses  tenaga  kerjayang yang lebih rendah, sumber daya yang penting, atau pelanggan.
Peluang-peluang untuk meningkatkan daya saing strategis  perusahaan ini dipelajari dan dibandingkan dengan biaya-biaya yang terjadi untuk mencapainya dan tantangan manajerial yang menyertai keputusan diversifikasi internasional
2.3.       Analisis Strategi Pemasaran PT Mayora Indah TBK
Segmenting merupakan sebuah tindakan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda-beda yang mungkin membutuhkan produk-produk dan atau kombinasi pemasaran yang terpisah. Proses ini juga sering dikenal sebagai proses identifikasi pasar mana yang akan menjadi segmen pemasaran dari suatu perusahaan. Pada kasus PT Mayora Indah Tbk perusahaan melakukan beberapa strategy untuk mengidentifikasi dan menemukan segmen pasar yang paling sesuai dengan tujuan dan orientasi perusahaan. Karena berfokus pada strategi jangka panjang, maka PT Mayora Indah Tbk mengembangkan produk hampir pada semua segmen makanan terutama produk biscuit dan permen. Hal ini dibuktikan dengan adanya produk unggulan mereka dengan brand yang sangat terkenal seperti biskuit “roma” dan permen “kopiko”. Selain itu produk ini juga diperuntukkan untuk semua kalangan, namun mereka tetap mempertahankan pada sisi kualitas dan juga inovasi sehingga produk mereka jika dibandingkan dengan produk sejenis jauh lebih mahal. Jika dilihat dari berbagai macam faktor yang digunakan untuk melakukan segmentasi, maka terdapat beberapa bentuk segmentasi yang dilakukan yaitu :
a.       Segmentasi Geografis
PT Mayora Indah Tbk mengelompokkan segmen pasar berdasarkan pasar domestik dan juga luar negeri. Pada segmen pasar domestik dilakukan pengembangan kesemua wilayah mulai dari desa, kecamatan, kabupaten serta kota tanpa terkecuali. Sedangkan untuk pengembangan pasar internasional PT Mayora Indah Tbk lebih berfokus pada segmen pasar dengan penduduk padat seperti china, thailand dan vietnam dengan tujuan untuk meluaskan pasar.
b.      Segmentasi Demografis
Segmentasi berdasarkan demografis yang dilakukan PT Mayora Indah Tbk adalah tidak membuat segmen berdasarkan kriteria usia, tingkat pengahasilan, atupun kalangan spesifik tertentu karena kebanyakan produk Mayora dapat dikonsumsi dan dijangkau oleh semua kalangan dari berbagai usia, latar belakang pendidikan dan pendapatan, serta gender. Jadi mayora dapat mencangkup beberapa segmen pasar sekaligus dan tidak mengelompokkan segementasi berdasar demografis secara spesifik.
c.       Segmentasi psikografis
Segmentasi Psikografis yang dilakukan adalah dengan menyaesuaikan produk dengan kebutuhan dan juga gaya hidup konsumen. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan penelitian pada konsumen untuk menemukan kebutuhan dan keinginan dari para customer yang disesuaikan dengan budaya dan lifestyle dari masing-masing konsumen sehingga Mayora dapat diterima dengan mudah oleh konsumen dengan latar belakang yang berbeda-beda.
d.      Segmentasi perilaku
Segmentasi perilaku dilakukan dengan memperhatikan benefit apa yang diinginkan pelanggan, apakah lebih berorientasi pada harga atau kualitas. Pada hal ini Mayora lebih menyegmenkan dirinya pada pemenuhan kualitas yang baik. Selain itu segementasi juga dilakukan dengan memperhatikan faktor keloyalan dari pelanggan, karena ketatnya persaingan maka segementasinya lebih berfokus pada penjagaan kualitas untuk mempertahankan keloyalan pelanggan. Adanya wacana pertumbuhan middle class yang berkembang pesat juga menjadi salah satu faktor yang menjadi pertimbangan Mayora untuk menentukan segmen pasarnya.
2. Strategi targeting
Targeting Yaitu suatu tindakan mengevaluasi keaktifan daya tarik setiap segmen pasar dan memilih salah satu atau lebih dari segmen pasar tersebut untuk dimasuki. Target yang ditetapkan PT Mayora Indah Tbk adalah memasuki beberapa pasar dan juga segmen konsumen. Misalnya saja untuk anak-anak mereka mengembangkan berbagai jenis permen, wafer karamel dan juga energen untuk melengkapi kebutuhan gizi sarapan. Selain itu mereka juga menargetkan untuk memasuki pasar dewasa dengan menciptkan produk makanan terutama consumer goods seperti membrand produk energen menjadi produk sarapan keluarga dan juga biskuit danisa sebagai biskuit yang dicintai oleh kalangan muda sampai ibu-ibu.
Dalam menentukan target PT Mayora lebih berfokus kepada penjagaan kualitas dan juga inovasi produk yang dapat menambahkan value added bagi para konsumen melalui benefit yang mereka dapatkan dari produk mayora. Oleh karena itu target konsumenyapun kebanyakan juga berasal dari kalangan menengah yang lebih memperhatikan atau lebih berorientasi pada kualitas dibandingkan dengan harga. Hal ini dilatarbelakangi oleh perkembangan kalangan menengah yang sedang pesat-pesatnya sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan perusahaan yang ditargetkan mencapai tingkat dua digit angka atau 20%. (swa online, 2014).
Dari target yang ditetapkan oleh PT Mayora dapat disimpulkan bahwa strategi utama yang dilakukan oleh mereka adalah strategi diferensiasi produk dengan menekankan pada kualitas dan juga inovasi terus menerus. Hal tersebut didasarkan pada pertimbangan semakin pesatnya perkembangan masyarakat kelas menengah dan semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan pentingnya kualitas barang yang mereka konsumsi. Segementasi, targetting dan juga positioning yang dilakukan oleh PT Mayora indah melahirkan terciptanya brandMayora merajai hampir seluruh pangsa pasar dunia di lebih dari 80 negara sebagaibrand Consumer Goods yang terkemuka di dunia.
3. Strategi Positioning
Apabila target pasar (sasaran program) sudah jelas, positioning adalah bagaimana kita menjelaskan posisi produk kepada konsumen. Apa beda produk kita dibandingkan kompetitor dan apa saja keunggulannya. Menurut Don E.Schwitz, positioning adalah bagaimana untuk meningkatkan sekaligus menempatkan produk yang kita buat terhadap pesaing kita dalam pikiran konsumen, dengan kata lain positioning dipakai untuk mengisi dan memenuhi keinginan konsumen dalam kategori tertentu. Fokus dari strategi positioning yaitu: konsumen dan kompetisi. Pendekatan yang dilakukan dengan mengasosiasikan keuntungan produk dengan kebutuhan konsumen. Selain itu, dapat juga dengan menciptakan citra merek yang diinginkan dan membandingkan merek dengan kompetitor. Dalam strategi pemasaran, positioning merupakan faktor yang paling penting dalam membangun merek di pasar. Positioning merefleksikan citra merek yang kontras, menjadi daya pembeda yang kuat di tengah kompetisi, dan mengkomunikasikan manfaat produk.
Mayora merupakan salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods di Indonesia. Untuk menjadi perusahaan FMCG tentunya diperlukan strategi positioning yang baik dari Mayora. Menurut Ricky Afrianto (Global Marketing Director PT Mayora Indah Tbk.) bahwa perseroan memiliki produk unggulan yang diterima pasar dengan baik, selanjutnya adalah fokus mengembangkan aktivitas marketing untuk membangun brand equity yang kuat. Tim pemasaran Mayora dituntut untuk solid dan paham kondisi konsumen di setiap negara. Tahun 2015, ekspor produk mayora telah mencapai 30% dari total turnover keseluruhan produk.
Strategi marketing untuk membangun brand secara umum yang dianut oleh PT Mayora Indah Tbk. untuk setiap produknya adalah:
  1. Menjaga kualitas (quality control) dari setiap produk
  2. Memahami pasar dan konsumen di setiap Negara
  3. Terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan dan keinginan konsumen
  4. Melakukan aktivitas marketing untuk membangun brand baik di above the line maupun below the line.
1. Positioning Berdasar Atribut dan Manfaat Produk
PT Mayora Tbk. menggunakan strategi ini misalnya dalam produk Energen. Berdasarkan penelitian Hardinsyah Fachrudin tahun 2010, 76.1% anak Indonesia memiliki nilai Mutu Gizi Pangan (MGP) sarapan yang tergolong sangat kurang dan 66% anak Indonesia sarapan dengan gizi yang kurang yang mempengaruhi kemampuan mereka dalam belajar dan beraktivitas. Mayora melakukan branding terhadap Energen dengan cara menonjolkan manfaatnya sebagai minum makanan bergizi yang praktis untuk pengganti sarapan keluarga Indonesia. Mayora berharap semakin banyak keluarga yang terbiasa sarapan sehat sebelum jam 9 pagi dengan jenis sarapan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin-mineral setelah mereka kampanyekan pentingnya sarapan sebelum jam 9 pagi.
Di sisi lain PT Mayora Tbk. juga menggunakan atribut yang unik dalam salah satu produknya yaitu kembang gula kiss. Kembang gula ini menggunakan packaging yang unik yaitu ada pesan singkat di bagian belakang kemasan, seperti misalnya “aku kangen kamu, semangat ya, dsb”. Tentunya ini merupakan hal unik yang bisa digunakan konsumen sebagai media baru dalam menyampaikan pesan -pesan unik kepada orang lain melalui media yang unik.
2. Positioning Berdasar Harga dan Kualitas
PT Mayora Indah Tbk. menggunakan konsep harga yang dapat dijangkau oleh konsumen di semua produknya dengan kualitas yang baik pula mengingat banyak produk dari mayora yang menjadi market leader seperti kopiko, mi gelas, bengbeng, roma, dsb.
3. Positioning Berdasar Penggunaan atau Aplikasi
Contohnya produk Mi Gelas yaitu menggunakan gelas dalam menyeduh mi. Tentunya aplikasi ini praktis dan beda dari produk lain yang kebanyakan menggunakan mangkok atau cup dalam aplikasi penyajiannya.
4. Positioning Berdasar Kelas Produk
PT Mayora Indah Tbk. menggunakan positioning strategy ini dalam fokus mengalahkan kompetitor-kompetitornya. Pada awalnya Mayora menggunakan brand Roma hanya untuk produk marie biskuitnya. Tetapi untuk menangkal persaingan kemudian roma berinovasi menggunakan varian-varian yang berbeda seperti Roma Slai O’lai, Roma Slai O Lai Twice, Roma Better, Roma Muuch Better, Roma Sari Gandum, Roma Sari Gandum Sandwich, Roma Wafer Vanila, Roma Wafer Coklat, Roma Cookies Peneaple, Roma Cookies Coklat, dan sebagainya. Jadi yang pada awalnya kelas produknya hanya untuk bayi kemudian dengan inovasi ini bisa dikonsumsi untuk berbagai kelas yang lainnya. Seperti Slai O’lai, Sari Gandum bisa dikonsumsi oleh anak-anak hingga dewasa.
5. Positioning Berdasar Pengguna Produk
PT Mayora Indah Tbk. menggunakan positioning strategy ini misalnya dalam iklan produk beng-beng yang ditujukan kepada remaja berdasar lagu Peri Cintaku-Marcell yang sedang populer di masa ini.
2.4.       Analisis Strategi Internasional PT Mayora Indah TBK
PT Mayora Indah Tbk merupakan perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman di Indonesia dan merek-mereknya pun sudah terkenal tidak hanya di dalam negeri namun juga sampai ke luar negeri.  Kini Mayora sudah mulai berkembang menjadi perusahaan Fast Moving Consumer Goods di dunia global. Perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 4 Juli 1990 dan telah menjadi perusahaan public. Saat ini, PT Mayora Indah Tbk telah memproduksi dan memiliki 6 divisi yang masing-masing menghasilkan produk berbeda namun terintegrasi, antara lain ada divisi biscuit, kembang gula, wafer, cokelat, kopi dan makanan kesehatan.
Dibalik kesuksesannya dalam memproduksi produk yang berkualitas dan disukai banyak orang serta sampai di ekspor ke Luar Negeri dan merajai pasar di tujuan Negara tersebut. Ada beberapa keunggulan yang dimiliki PT Mayora Indah Tbk. PT Mayora Indah memmiliki keunggulan dalam kualitas, diferensiasi dan inovasi produk yang didukung dengan strategi pemasaran yang berfokus kepada konsumen yang menjadi andalan untuk dapat bersaing di Luar Negeri. PT Mayora berpedoman terhadap kualitas, diferensiasi dan inovasi produk karena tidak hanya dapat untuk menarik konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan namun dapat meningkatkan produk yang dihasilkan agar tetap dapat bersaing di pasar Luar Negeri.
Dalam meningkatkan ekspor adapun manajemen yang dilakukan oleh PT Mayora Indah seperti Pertama, fokus geografis, dalam hal ini memetakan negara-negara yang memiliki potensi pasar besar, yang dapat memberikan dorongan pertumbuhan secara signifikan.  Kedua, investasi dalam penelitian konsumen, guna memahami secara mendalam sikap dan perilaku konsumen untuk mengidentifikasi kebutuhan yang berbeda di setiap negara. Ketiga, investasi sumber daya manusia, high profile local talent recruitment. Keempat, investasi infrastruktur seperti membangun sistem jaringan distribusi di negara bersangkutan untuk mencapai more effective route to market.
Dengan Inovasi- inovasi terbaru yang selalu ditingkatkan dan dikembangkan oleh PT Mayora yang mampu memperkuat perusahaan tersebut tidak hanya untuk menarik konsumen di pasar dalam negeri namun di luar negeri juga. Hal tersebut membuktilan bahwa visi & misi yang menjadi acuan PT Mayora berhasil untuk diimplementasikan dalam perusahaannya, berikut Visi & Misi PT Mayora Indah :
         1.         Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya di mata konsumen domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar terbesar dalam kategori produk sejenis.
         2.         Dapat memperoleh Laba Bersih Operasi diatas rata rata industri dan memberikan value added yang baik bagi seluruh stakeholders Perseroan.
         3.         Dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan negara dimana Perseroan berada.
PT Mayora Indah juga mendapat penghargaan :
         1.         Top 100 Exporter Companies in Indonesia dari Majalah SWA
         2.         Top Five Best Managed Companies in Indonesia dari Asia Money
         3.         Top 100 public listed companies (2009-2010) oleh Investor Magazine Indonesia
         4.         Best Manufacturer of Halal Products (2004) Majelis Ulama Indonesia
         5.         Sertifikat SNI ISO 9001:2008
         6.         Sertifikat ISO 22000:2005



















KESIMPULAN DAN SARAN

3.1.       Kesimpulan
Dalam pemasaran produk, terdapat tiga komponen utama yang harus dijalankan sebagai rangkaian dari strategi promosi perusahaan. Tiga komponen tersebut adalah segmenting targeting positioning (STP).
Strategi atau taktik sangat diperlukan agar menunjang kemajuan usaha atau perusahaan. Strategi pemasaran merupakan suatu kegiatan yg digunakan untuk menciptakan suatu standar tertentu didalam kehidupan masyarakat. Strategi internasional adalah penjualan produk di pasar-pasar yang berada diluar  pasar  domestik  perusahaan.
PT.Mayora Indah tbk. Adalah perusahaan yang bergerak dibidang makanan dan minuman bergizi, perusahaan ini Menggunakan beberapa  seni manajemen untuk menguasai pangsa pasar baik domestik maupun internasioanal, mulai dari strategi manajemen pemasaran sampai dengan strategi inovasi produk sehingga produk-produk mayora dapat di nikmati oleh semua kalangan mulai dari anak-anak sampai dengan dewasa dan memberikan profit yang maksimal bagi perusahaan.
3.2.       Saran
Perusahaan yang sehat adalah perusahaan yang dapat meningkatkan profit maksimal pada tiap-tiap periodenya. Dan untuk meningkatkan profit dalam perusahaan seperti hal nya PT.Mayora Indah tbk, dibutuhkan seni manajemen yang baik.